Fasilitas Medis di RSUD Perdagangan Bertambah, Segini Biaya Konstruksinya

SIMALUNGUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun memaksimalkan peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan merealisasikan fasilitas Ruang Hemodialisa Gedung Baru RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun.

Informasi diungkapkan, nara sumber tentang kegiatan proyek di lantai 3, Gedung Baru RSUD Perdagangan di Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (21/08/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting, KASAD Tinjau Kegiatan Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Wilayah Korem 052/Wkr

"Dianggap janggal kegiatan yang dilaksanakan pihak RSUD Perdagangan dikarenakan tidak memenuhi kewajibannya terkait Rencana Umum Pengadaan (RUP ; red) disinyalir tidak diumumkan kepada publik, " sebut nara sumber.

Kemudian, nara sumber mengungkapkan, selain tidak ditemukan papan informasi proyek di seputaran lokasi RSUD Perdagangan dan perihal tenaga teknis yang bekerja tidak diawasi oleh pihak Konsultan.

Baca juga: Bentuk Dukungan Terhadap KTT G20, Lapas Terbuka Nusakambangan Gelar Jalan Sehat Bersama

"Saat kegiatan berlangsung, diketahui segala sesuatunya yang urus oknum pegawai RSUD Perdagangan itu sendiri dan terkesan pelaksanaan proyek tersebut Swakelola, " tutup nara sumber.

Diketahui berdasarkan Data Unit LPSE Kabupaten Simalungun tentang, pelaksanaan Rehabilitasi Ringan Gedung Kantor Tidak Sederhana pada Satuan Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan.

Baca juga: Babinsa Koramil 05/Jila Bantu Petugas Lakukan Pendataan Anak Stunting

Lebih lanjut, terkait pekerjaan konstruksi dan sumber pembiayaan APBD Tahun 2023 dengan pagu tercatat senilai Rp 512, 551, 255.00, - dan CV Muara Persada Konstruksi, beralamat di Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Terpisah, Direktur RSUD Perdagangan Lidya Saragih hingga rilis berita ini dilansir belum berhasil dimintai tanggapannya perihal pengerjaan proyek rehabilitasi gedung terkesan bersifat swakelola, tanpa pihak rekanan dan pihak konsultan.

Baca juga: Suir Syam Minta BPOM Tindak Lanjut Pelarangan Penjualan Obat Mengandung DEG dan EG